TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Kasrem 044/Gapo Kolonel Inf Ahmad Hadi Al Jufri memimpin Upacara Bendera pada 17 Oktober 2024, yang berlangsung di lapangan apel Makorem 044/Gapo, Jl. Jenderal Sudirman Km. 4, Kota Palembang, Kamis (17/10/2024).
Dalam upacara tersebut, Kolonel Al Jufri membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Panglima TNI menyampaikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2024 telah dilaksanakan dengan tertib, lancar, dan spektakuler di seluruh wilayah Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan ribu warga masyarakat, menunjukkan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dan rakyat.
“Terima kasih yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh personel yang terlibat dalam peringatan HUT ke-79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan, peserta upacara, maupun pendukung di mana pun berada,” kata Panglima TNI dalam amanatnya.
Panglima TNI juga mengingatkan pentingnya dua agenda politik nasional yang akan datang, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota pada bulan November. Ia menekankan komitmen TNI bersama Polri dan seluruh komponen masyarakat untuk menjaga stabilitas dan memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan tertib dan lancar.
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengingatkan perlunya pemetaan potensi kerawanan di wilayah masing-masing serta mitigasi terhadap potensi ancaman. Ia juga mendorong agar komunikasi dengan tokoh masyarakat dijalin, sinergitas antara TNI-Polri dan instansi/organisasi lain diperkuat, serta rencana kontijensi pengamanan logistik Pilkada disusun dengan memperhatikan potensi bencana alam.
Di akhir amanatnya, Panglima TNI berpesan agar seluruh prajurit terus meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara.
Ia juga mengingatkan untuk menjaga soliditas dan kekompakan TNI, meningkatkan jiwa korsa, serta memperkuat hubungan TNI dengan rakyat, karena Kemanunggalan TNI-Rakyat adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman. (#)
