Guru Honorer SMA SMK Galau, Slot PPPK Belum di Buka

TRIK POS COM, PALEMBANG | Tergabung ribuan tenaga pendidik dan kependidikan menghadiri pertemuan di gedung The Sultan. Sebanyak 3.500 guru honorer di tingkat SD dan SMP di kota Palembang sujud syukur pasalnya mereka akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disetujui oleh Pemerintah Kota Palembang.

Namun ditengah kegembiraan guru honor SD dan SMP tersebut tidak dirasakan oleh guru honor SMA dan SMK, pasalnya slot formasi PPPK mereka belum di buka karena wewenang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) .

Begitu juga untuk tenaga kependidikan hal ini menjadi membuat mereka menjadi galau karena belum ada kepastian

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ) Sumsel Ahmad Zulinto, S. Pd, MM mengatakan, PGRI provinsi berharap untuk membuka slot formasi PPPK.

” Tenaga pendidikan dan kependidikan yang sudah lulus passing grade sudah banyak tetapi supaya mereka bisa diakomodir, maka dibuka terlebih dulu slotnya agar supaya bisa masuk,” jelasnya, Rabu (13/7)

Sekarang ini lanjutnya, guru honorer di tingkat SMA dan SMK belum ada slot hal ini karena wewenang BKD dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel. Namun saya selaku ketua organisasi profesi PGRI Sumsel hanya menjembatani saja,”katanya

Dirinya meyakini bahwa tugas mulia para guru – guru honorer yang selama ini dengan ikhlas dan tulus mendidik anak bangsa mereka mengajar sehingga membawa keberhasilan bagi para peserta didik sampai menjadi orang orang yang pintar terjawab sudah, doa doa mereka dikabulkan oleh Allah dengan diangkatnya menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

‘Semoga dengan diangkatnya para guru honor ini menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) setidaknya dapat mensejahterakan kehidupan mereka,” kata Zulinto.

Sementara itu, salah satu guru honor di salah satu SMA yang namanya tak mau disebutkan mengatakan, dirinya berharap agar pemerintah provinsi dapat mengikuti jejak pemerintah kota untuk membuka slot bagi para guru dan tenaga kependidikan untuk diangkat PPPK.

“Kami ini sudah mengabdi berpuluh puluh tahun berilah apresiasi buat kami yang telah bekerja mendidikan anak bangsa,”ujarnya.

Kalau untuk mengikuti tes PNS rasanya umur seperti kami tidak mungkin lagi. “Oleh karena itu saya sangat berharap pemerintah provinsi dapat memperjuangkan juga kami guru dan tenaga kependidikan di tingkat SMA dan SMK,” harapnya (wan)

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *