PALI, TRIKPOS.com— Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan Kantor Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dijadwalkan mulai direalisasikan pada 2026. Dukungan itu disampaikan saat kunjungan kerja ke Kabupaten PALI, Selasa (16/12).
Herman Deru menegaskan, Kantor Bupati memiliki posisi strategis sebagai pusat pemerintahan sekaligus representasi identitas daerah. Karena itu, pembangunan harus dirancang secara matang dengan mengedepankan fungsi pelayanan, efisiensi, serta kenyamanan masyarakat.
“Kantor bupati adalah wajah daerah. Tidak perlu mewah, tetapi harus representatif, sederhana, fungsional, dan memudahkan pelayanan publik,” kata Herman Deru.
Ia mendorong Pemerintah Kabupaten PALI agar menyusun perencanaan sejak awal secara cermat, termasuk menyesuaikan desain dan tahapan pembangunan dengan kemampuan fiskal daerah. Efisiensi anggaran, menurutnya, perlu dilakukan tanpa mengorbankan hak pegawai maupun kualitas layanan kepada masyarakat.
“Efisiensi boleh dilakukan, tetapi jangan sampai menyentuh hak pegawai. Semangat aparatur dan kepercayaan masyarakat harus tetap dijaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Herman Deru juga mengapresiasi kepemimpinan Bupati PALI Asgianto yang dinilai progresif dan kreatif dalam mendorong percepatan pembangunan. Ia menilai pola pembangunan di PALI sudah berada di jalur yang tepat karena terukur dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Gubernur menekankan pentingnya optimalisasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai dasar penyusunan kebijakan daerah. Menurutnya, Musrenbang tidak boleh bersifat seremonial, tetapi harus benar-benar diterjemahkan ke dalam program prioritas dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Sebagai pemerintah provinsi, Herman Deru menyatakan Pemprov Sumsel memiliki peran melakukan evaluasi terhadap APBD kabupaten/kota sekaligus memberikan masukan agar arah pembangunan selaras dengan kebutuhan riil masyarakat.
Sementara itu, Bupati PALI Asgianto menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur Sumsel terhadap pembangunan di wilayahnya, termasuk rencana pembangunan Kantor Bupati PALI.
Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melaksanakan pembangunan secara transparan dan akuntabel, serta membuka ruang partisipasi publik dalam pengawasan.
“Kami berkomitmen menyampaikan informasi pembangunan secara terbuka, mulai dari kondisi awal hingga hasil akhir. Masyarakat harus tahu dan ikut mengawasi,” kata Asgianto.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Sumatera Selatan. (#)
