PALEMBANG – Bidang Hubungan Masyarakat (Subbid Multi Media) Polda Sumatera Selatan (Sumsel) gelar pertemuan dengan puluhan penggiat media sosial (medsos), di Cafe Unsilent, Kota Palembang, Senin (16/8/2021).
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas antara Polri dan komunitas penggiat medsos dalam upaya menjaga Kamtibmas di Bumi Sriwijaya
“Besar harapan kami kepada seluruh komunitas penggiat medsos yang ada di Sumsel turut serta dalam mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat.
Selain memberikan konten atau informasi mengedukasi, komunitas ini juga ikut andil untuk menangkal hoaks, hate speech (ujaran kebencian) beredar di medsos,” ujar Supriadi.
Kabid Humas juga menyampaikan pesan Kapolri untuk menjalin kemitraan dengan pegiat media sosial yang sudah terjalin baik selama ini termasuk yang ada di Sumsel.
“Untuk itu, kembali saya katakan kepada seluruh pegiat medsos agar bisa menjaga Kamtibmas di manapun berada. Selain itu, pegiat media sosial ini bisa mengedukasi masyarakat dengan konten atau berita yang positif. Jangan sampai ikut serta menyebarkan hoaks maupun konten–konten negatif,” tuturnya.
Lebih jauh, Kabid Humas menegaskan, apabila dalam berjalannya waktu ada konten atau berita yang negatif, maka sebagai pemilik akun atau group medsos bisa langsung melaporkan ke tim cyber Polda Sumsel.
“Masyarakat harus lebih bijak dalam penggunaan media sosial, jangan mudah percaya dan langsung menyebarkan konten berita yang belum tahu pasti kebenarannya. Jangan sampai masyarakat menjadi korban, saring dulu sebelum share,” ucapnya.
Poin terpenting, kata Supriadi, agar pegiat media sosial ini bisa menjadi pahlawan dan terus berkreasi sesuai bidangnya melalui medsos.
“Pegiat medsos harus bisa mengeksplor potensi budaya, wisata, keberhasilan pemerintah, Polri, TNI maupun lembaga pemerintah lainnya dimata nasional maupun internasional.
Tidak hanya itu, termasuk mengedukasi masyarakat dalam Prokes yakni mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker di masa pandemi Covid-19,” imbuhnya.