PALEMBANG – Tahun 2021, penanganan pengerjaan rutin dilakukan Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah Sumsel PPK 2.1 ruas batas Lahat- Muara Enim – Simpang Sugi Waras masih tetap aman dan stabil
Kepala BBPJN Sumsel melalui PPK 2.1 ruas batas Lahat- Muara Enim – Sugi Waras, Camelia Nazir mengatakan, ada tiga paket rutin ditangani di ruas itu. Yakni pengerjaan paket Jalan, jembatan dan longsoran.
“Untuk paket longsoran terbagi atas tiga titik, dua arah Lahat dan satu titik Muara Enim, Sp Sugi waras. Sedangkan, paket jalan dan jembatan seperti pembersihan dan tampal lubang,” ujar Camelia, saat di konfirmasi media, Selasa (22/6).
Kemudian, pelaksanaan pengerjaan batas waktu akhir tahun 2021 selesai. Target dicapai ruas 2.1 untuk sebisa mungkin tidak ada jalan berlubang.
“Kemarin dari hasil field engineering awal terdapat 1551 lubang. Sekarang hampir semuanya tertutup.
Tapi, seandainya sampai akhir Desember nanti masih ada lubang itupun akan ditangani lagi,” ungkapnya.
Untuk masa kontrak paket jembatan dimulai bulan Februari dan longsoran bulan Januari. Sedangkan, kontrak jalan di bulan Maret, selesai akhir Agustus 2021.
“Pagu anggaran paket rutin jalan dan jembatan sebesar 7,7 miliar, reservasi Jembatan 3,5 Miliar, longsoran 9,6 miliar terbagi tiga titik lokasi longsor dengan total panjang 114 meter.
Camel mengakui, masih banyak titik longsoran yang belum di tangani di ruasnya. Untuk mengatasi hal itu, ia berharap tahun depan ada anggaran dana.
“Ada enam titik longsor yang belum tertangani. Nantinya bisa di pilih, mana yang urgent untuk ditangani lebih dulu secara bertahap” ujarnya
“Lokasi berlubang berada di ruas Muara Enim – Simpang Sugih waras. Dari arah pasar Tanjung Enim menuju Simpang Meo,” tukasnya.
