TRIKPOS.COM, OKU SELATAN, 26 September 2024 – Sebuah video yang menampilkan aksi para pendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati di Oku Selatan mendadak viral di media sosial, disertai dengan tuduhan adanya penukaran souvenir kampanye dengan fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan KTP yang kemudian dijual seharga Rp250 ribu. Kabar ini dengan cepat menyebar, menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Namun, fakta mengejutkan muncul ketika Bahyun, seorang PNS yang diketahui sebagai pembuat video, pada 29 September 2024 mengeluarkan klarifikasi di Kota Batu, menyatakan bahwa berita tersebut sepenuhnya hoaks.
“Video yang saya buat tidak ada maksud untuk mendiskreditkan pasangan calon manapun, dan informasi terkait penjualan data pribadi adalah tidak benar,” tegas Bahyun. Ia menjelaskan bahwa video tersebut dibuat atas permintaan Ayik/Sri, seorang wartawati yang juga anggota tim sukses pasangan calon lain.
Bahyun mengungkapkan bahwa setelah video dibuat, tim sukses dari paslon lain, yang diduga dikomandoi oleh Perli Oktavianus, menyebarkan video tersebut sehingga menjadi viral.
“Saya merasa dijebak dan tidak menyangka video tersebut akan dipelintir seperti ini,” kata Bahyun dalam surat klarifikasinya, sambil meminta maaf kepada semua pihak yang terdampak, khususnya pasangan calon yang menjadi sasaran hoaks.
Keterlibatan Ayik/Sri, anggota tim sukses dari paslon lain, menambah panas suasana politik, mengindikasikan bahwa video dan penyebarannya merupakan bagian dari strategi kampanye yang membawa dampak negatif.
Bahyun berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan berharap klarifikasinya dapat menghentikan penyebaran berita palsu yang meresahkan. Kejadian ini kembali menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, khususnya dalam konteks kontestasi politik yang semakin memanas menjelang Pilkada. (Bil-red)