OGAN ILIR, TRIKPOS com– Kasus intimidasi terhadap Sarnubi, seorang wartawan dari Transparanews.com, mencuat ke publik setelah ia menerima ancaman melalui panggilan WhatsApp dari seorang pria tak dikenal. Insiden ini kini menjadi sorotan awak media, yang mendesak aparat kepolisian untuk segera mengambil tindakan.
Sarnubi mengungkapkan bahwa dirinya merasa terancam akibat ancaman tersebut. Ia berencana melaporkan kejadian ini ke Polda Sumatera Selatan.
“Saya akan membuat laporan ke Polda Sumsel terkait intimidasi dari orang tak dikenal tersebut,” ujar Sarnubi saat dikonfirmasi, Sabtu (25/01/2025).
Menanggapi kasus ini, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Wibowo, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Ia bahkan meminta nomor telepon pelaku untuk keperluan penyelidikan.
“Minta nomor yang telp, bro,” kata Kapolres kepada Sarnubi. Ketika ditanya lebih lanjut oleh awak media mengenai langkah yang akan diambil, Kapolres menegaskan, “Kami tindak lanjuti.”
Tidak hanya itu, Jepri, seorang wartawan dari Mediatrapnews.com, turut menyuarakan keprihatinannya atas kasus ini. Ia meminta aparat kepolisian untuk bertindak cepat dan tegas, mengingat ancaman semacam ini dapat membahayakan keselamatan wartawan dan keluarganya.
“Kami harap pihak kepolisian, khususnya di wilayah Ogan Ilir, segera membantu kami sebagai jurnalis saat menghadapi ancaman kekerasan dari oknum yang tidak bertanggung jawab. Ini menyangkut keselamatan seseorang, apalagi yang diancam adalah wartawan,” ujar Jepri.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis yang bekerja di lapangan. Persatuan wartawan dan pihak berwenang diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan keamanan dan kebebasan pers di Ogan Ilir serta wilayah lainnya. (Wan)