PALEMBANG, TRIKPOS.com — Kota Palembang kembali mencatat prestasi di tingkat nasional setelah masuk 10 besar Innovative Government Award (IGA) 2025. Tim juri IGA 2025 melakukan validasi lapangan, Rabu (19/11/2025), untuk menilai langsung dua inovasi unggulan yang dinominasikan tahun ini.
Dua juri yang hadir yaitu Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN, Dr. Agus Eko Nugroho SE., M.App.Econ, serta Ira Hayatunisma, M.M., dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri. Keduanya menuntaskan rangkaian penilaian akhir sebelum pengumuman pemenang pada Desember mendatang.
Agus Eko menjelaskan, titik pertama kunjungan mengulas program digitalisasi ketahanan pangan, yang menggabungkan data produksi, distribusi, hingga konsumsi dalam satu platform terpadu.
“Inovasi ini dinilai mampu menjawab tantangan keterbatasan pangan secara cepat dan efisien, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan lokal,” ujarnya.
Titik kedua adalah penguatan ekosistem inovasi daerah, yang menunjukkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dinas teknis, masyarakat, dan pelaku usaha. Validasi menyoroti bagaimana budaya inovatif dibangun melalui pelatihan, pendampingan, dan pembiasaan pola kerja baru.
Menurut Agus Eko, kekuatan utama Palembang ada pada kemampuannya menjembatani proses inovasi dari ide hingga implementasi. “Penguatan kapasitas SDM, pengelolaan anggaran yang efisien, dan metode pelayanan publik yang terus diperbarui menjadi kunci keberhasilan,” katanya.
Ia menambahkan, arahan Kemendagri menegaskan bahwa inovasi daerah harus berorientasi pada perubahan pola kerja yang lebih cepat, efisien, dan berdampak langsung. Dalam konteks itu, Palembang dinilai siap beradaptasi karena masyarakat menerima perubahan selama pemerintah mampu memberikan layanan yang transparan dan adaptif.
“Kolaborasi adalah elemen penting. Inovasi harus menjadi gerakan bersama, bukan hanya kerja birokrasi,” ujarnya, seraya menyebut bahwa di Sumsel hanya Palembang dan Ogan Ilir yang masuk penilaian.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengatakan kunjungan tim juri menjadi kehormatan sekaligus pemacu semangat bagi seluruh perangkat daerah. “Inovasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Kami ingin juri melihat langsung bagaimana inovasi tumbuh dari kerja keras pemerintah daerah bersama masyarakat,” ujarnya.
Dewa mengungkapkan, Palembang telah menghasilkan 355 inovasi, baik digital maupun non-digital. Dua inovasi unggulan yang dibawa ke IGA 2025 adalah SEGPUR dan KETING MUSI
” SEGPUR (Semangat Gerakan Pangan Murah) adalah inovasi non-digital untuk pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan dari hulu ke hilir. Program ini sebelumnya meraih Terbaik Pertama TPID Award 2022,” katanya
“Sedangkan, KETING MUSI adalah inovasi digital yang memperkuat ekosistem inovasi daerah melalui platform kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Program ini mendorong pola kerja birokrasi menjadi lebih adaptif, cepat, dan efisien,” tambahnya.
Dengan masuknya Palembang dalam 10 besar nasional, kota ini berpeluang menerima penghargaan langsung dari Menteri Dalam Negeri pada Desember 2025.















