JAKARTA, TRIKPOS.com — Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Kyai Rohman melakukan audiensi dengan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN-RB, Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si, di Jakarta, Selasa (23/9). Pertemuan ini membahas komitmen Pemkab Muba dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Wabup menyebut SAKIP menjadi instrumen penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. “Sistem ini tidak hanya mengukur kinerja OPD, tetapi juga menjadi dasar penentuan TPP dan percepatan pencapaian visi-misi daerah, terutama dalam penurunan angka kemiskinan,” ujar Rohman.
Menurutnya, penerapan SAKIP di Muba telah memberi hasil nyata. Angka kemiskinan turun dari 12,88 persen pada 2024 menjadi 9,97 persen pada 2025, melampaui target indikator kinerja utama. Pertumbuhan ekonomi juga tercatat positif, mencapai 4,94 persen.
Selain itu, evaluasi Kemenpan RB tahun 2025 menghasilkan 13 rekomendasi yang seluruhnya sudah ditindaklanjuti melalui aplikasi ESR Menpan. Inspektorat Muba juga mencatat 70,2 persen perangkat daerah berhasil meraih predikat BB.
Efisiensi anggaran sebesar Rp165 miliar pun dialihkan untuk program prioritas, mulai dari beasiswa prestasi, bantuan modal UMK, hingga layanan kependudukan gratis. “Semua langkah ini diarahkan agar pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat,” tambahnya.
Deputi Kemenpan RB Erwan Agus Purwanto mengapresiasi capaian Pemkab Muba. “Penurunan angka kemiskinan hingga dua digit merupakan prestasi yang patut dicontoh. Implementasi SAKIP di Muba bukan sekadar administrasi, tetapi terbukti berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Organisasi Setda Muba Hj. Nurzahrawati menegaskan apresiasi Kemenpan RB menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. “Insya Allah dengan capaian ini, nilai SAKIP Muba akan semakin meningkat,” katanya. (#)
