Danyon Infanteri 141/AYJP Hadiri Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 Halaman Lapangan Muara Enim

TRIKPOS.COM, PALEMBANG| Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 141/AYJP, Letkol Inf Arie Prasetyo Widyo Broto menghadiri Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95, Sabtu (28/10/2023), bertempat di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Pj. Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ahmad Rizali membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo dalam memperingati hari bersejarah bagi Bangsa Indonesia, yaitu Hari Sumpah Pemuda Ke-95 Tahun 2023.

Disampaikannya, bahwa momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda sebagai momentum mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme, sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP Ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Selanjutnya, disampaikan juga bahwa pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda-pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.

Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian, serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang di kontestasi.

“Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor”, ujarnya.

Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), maka pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik kementerian dan lembaga, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota, organisasi kepemudaan, komunitas, serta elemen-elemen lain.

“Peringatan sumpah pemuda Ke-95
Simbol kolaborasi dan keanekaragaman heterogenitas dan sumber kekuatan memajukan Indonesia, Mari kita jadikan sebagai semangat membangkitkan kolaborasi memajukan negeri”, pungkas Ahmad Rizali