Menggapai IP 300, Danrem 044/Gapo Tanam Padi di Lahan Opla OKU Timur 

TRIKPOS.COM, OKU TIMUR – Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Muhammad Thohir, S.Sos., M.M, melakukan panen di lahan Optimasi Lahan (Opla) yang berlokasi di Desa Gunung Terang, Kecamatan Madang Suku 1, Kabupaten OKU Timur, pada Jumat (30/8/2024). Acara ini sekaligus menandai upaya peningkatan Indeks Pertanaman (IP) menjadi 300 di wilayah tersebut.

Dalam rilis resmi yang disampaikan oleh Kapenrem 044/Gapo Mayor Inf Jauhari, disebutkan bahwa Brigjen TNI Muhammad Thohir tidak hanya melakukan panen bersama para petani OKU Timur, tetapi juga turut serta dalam penanaman padi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan produksi padi di OKU Timur.

Sekretaris Daerah OKU Timur, Jumadi, S.Sos., dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa pembangunan pertanian di OKU Timur difokuskan pada peningkatan produksi melalui sinergi antara pemerintah dan petani. Berkat upaya ini, OKU Timur mampu mencatat surplus beras sebesar 389.402 ton, dan menjadi penyumbang produksi gabah terbesar ke-9 secara nasional pada tahun 2023. Sektor pertanian sendiri menjadi tulang punggung perekonomian daerah dengan kontribusi sebesar 32,22%.

Jumadi juga mengungkapkan bahwa optimalisasi lahan diharapkan mampu mengatasi berbagai kendala yang selama ini menjadi hambatan dalam peningkatan areal tanam, produksi, dan produktivitas. Pembangunan infrastruktur pendukung seperti jembatan, pintu air, dan gorong-gorong, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian hingga mencapai IP 300.

Dalam acara tersebut, Pangdam II/Swj Mayjen TNI M. Naudi Nurdika menyampaikan bahwa pemerintah tengah gencar melaksanakan Program Optimasi Lahan. “Hari ini kita berhasil panen dengan IP 200, dan dengan program Opla, kita optimis bisa mencapai IP 300,” ujar Pangdam.

Brigjen TNI Muhammad Thohir juga menegaskan komitmennya dalam mendukung keberhasilan program Opla ini. “Kita akan terus mengawal program ini bersama instansi terkait, khususnya Dinas Pertanian. Kami sudah memiliki data mengenai penerima bantuan pupuk dan alat pertanian. Jika ditemukan adanya penyelewengan, kami akan tindaklanjuti bersama pihak Kepolisian,” tegas Danrem.

Danrem 044/Gapo juga menekankan pentingnya peran Babinsa di lapangan untuk melaporkan setiap perkembangan. “Tugas pendampingan kami tidak hanya pada konstruksi, tetapi juga mencakup penyaluran saprodi, bibit, pupuk, hingga alat-alat pertanian,” tambahnya.

Dengan keberhasilan Program Opla, diharapkan OKU Timur dapat terus meningkatkan surplus berasnya dan menjadi kontributor utama produksi gabah nasional.

a64e9001-72f3-4c2d-93ce-66e0c9bd650f