PPK 2.3 Gerak Cepat Mengatasi Longsor Penghubung Pagar Alam Tanjung Sakti

TRIKPOS.COM, LAHAT – Longsor yang diakibatkan oleh intensitas serta curah hujan yang tinggi kembali terjadi di jalur lintas penghubung antara kota Pagar Alam dan Kecamatan Tanjung Sakti Lahat tepatnya di kawasan Kerinjing Dempo Utara, pada Jumat, (9/2/2024) malam.

PPK 2.3 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan bergerak cepat mengatasi longsor di jalur lintas penghubung tersebut guna memperlancar kendaraan melintas.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 PJN II wilayah Sumsel Kementerian PUPR, Untung mengatakan, dirinya bersama tim sedang berada di lokasi pada waktu kejadian tebing setinggi 10 meter longsor.

“Saya kebetulan di lapangan kemaren, langsung kami tangani dengan menggunakan alat DRU/UPR 1 unit backhoemloader, tim tanggap darurat dan 1 unit dump truk, bekerjasama dengan BPBD Pagaralam, camat dan lain-lain,” kata Untung saat dikonfirmasi via Whatsapp, Sabtu malam (10/2/2024).

Untung menjelaskan, penutupan jalan di kawasan Kerinjing Dempo Utara itu tidak sampai 10 jam, bahkan kendaraan bisa melewati jalan tersebut secara bergantian.

“Jalan itu ndak sampai 10 jam ditutup, bisa lewat 1 lajur bergantian. Kejadiannya sore jam 17:00 Wib, jam 20:00 Wib malam sudah lancar 2 arus, lebih kurang 4 jam sudah bisa dilalui kendaraan 2 laju,” jelasnya.

Guna mencegah kecelakaan akibat jalan licin karena sisa tanah longsor, keesokan paginya PPK 2.3 bersama tim langsung membersihkan jalan tersebut dengan cara di steam.

“Paginya kami bersihkan lagi, langsung kami ukur dimensi kerusakan untuk di rencanakan,” ucap Untung.

Untung menghimbau kepada para pengendara roda dua dn empat agar berhati-hati melewati wilayah ruas jalan nasional yang terdapat rawan titik longsor.

“Untuk itu dihimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk lebih berhati-hati, di karenakan wilayah Lahat – Pagaralam – Tanjung Sakti – batas Provinsi Bengkulu intensitas hujan yang cukup tinggi dan pada ruas jalan nasional pada ruas tersebut terdapat beberapa titik longsor yang perlu di waspadai,” terang Untung

Reporter : Herwanto