TRIKPOS.COM, PALEMBANG | Terkait siswa SMP di Gandus yang diduga Dianiaya Kepala Sekolahnya beberapa waktu lalu. Tim Advokat muda mendatangi keluarga Hendri yang diduga Korban dari penganiayaan untuk memberikan Bantuan Moril dan dukungan secara Hukum
Adv A. Rilo Budiman SH ketua ikatan Lawyers Unsri, M.Jei Rakas Pakarlasah SH ketua Federasi Advokat Republik Indonesia Prabumulih dan Adv . M. Axel Febrianto SH ketua Advokasi Ikatan Lawyers Unsri didamping langsung Ketua Sapma Sumsel M.Reza Farisyi SH, serta ADV Affan Arifin SH, M. Abyan Zhafran SH, Iim Saputra Noptabi SH.
“Kita datang disini karena Murni ingin meluruskan apa yang sebenarnya terjadi. Dan kita akan siap bantu untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, musyawarah dan mufakat,” kata Adv Rilo Budiman, Sabtu (5/3/2022).
Rilo menjelaskan, kehadirannya di sini bukan untuk mencari siapa yang benar dan salah. Tapi bagaimana mencari win win solution.
“Yang jelas kami akan menyelesaikan secara baik baik, agar persoalan ini tidak melebar dan tidak berlarut larut. Kita doakan agar persoalan ini bisa kita selesaikan bersama para pihak terkait,” ungkapnya.
Diketahui, pelajar SMP swasta di kota Palembang, Sumsel duga dianiaya oleh kepala sekolahnya, lantaran terlambat masuk sekolah.
Peristiwa ini terjadi November 2021 lalu, saat itu korban sedang masa pemulihan dari sakit dan memutuskan berangkat sekolah.
Namun karena terlambat datang, korban mendapat hukuman push up sebanyak 100 kali dari kepala sekolah.
Hendri mulai merasakan sakit dan lama kelamaan sakitnya bertambah parah hingga di bagian pinggang itu dia mengalami luka.
“Saat ini Hendri telah menjalani operasi pertama, dan dalam waktu dekat akan kembali menjalani operasi ke dua, karena lambung berada di luar,” kata Lestari, kakak Kandung Hendri ketika ditemui wartawan di RSUD Bari Palembang, Jumat (11/2/2022).
Laporan : (*)
