Marsekal Hadi Tjahanto Bakal Melantik Ketum FORKI Sumsel RM Taufik Husni

TRIKPOS.COM, PALEMBANG |Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Federasi Karate Do Indonesia (FORKI), Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, dijadwalkan akan melantik Pengurus FORKI Sumsel di Hotel Excelton Palembang pada Kamis (7/9/2023).

Dr R.M Taufik Husni resmi terpilih memimpin FORKI Sumsel secara aklamasi setelah hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) di Hotel Swarna Dwipa, pada 19 Januari 2023.

Pelantikan kepengurusan FORKI Sumsel periode 2022-2026 oleh Hadi Tjahjanto akan menjadi bagian dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri ATR/BPN itu di Sumatera Selatan, usai penyerahan sertifikat tanah kepada Suku Anak dalam di Kabupaten Musi Rawas.

“Dari Musi Rawas, Ketua Umum PB FORKI langsung ke Palembang dengan menggunakan helikopter. Pada pukul 14.30 dijadwalkan akan melantik kepengurusan FORKI Sumsel,” beber Ketua Umum FORKI Sumsel, Sensei RM Taufik Husni, saat dikonfirmasi, Rabu (6/9/2023).

Taufik mengatakan, acara pelantikan telah sempat tertunda beberapa kali mengingat kesibukan dari Ketua Umum PB FORKI yang juga sebagai menteri pada Kabinet Indonesia Maju.

“Alhamdulillah, kali ini bisa berkesempatan untuk melakukan pelantikan,” ujar pria yang akrab disapa TAHU itu.

Menurut Taufik, dengan dilantiknya kepengurusan FORKI Sumsel akan semakin memantapkan langkah jajaran pengurus untuk semakin eksis dan memberikan terobosan baru bagi pengembangan karateka di Sumatera Selatan dengan mengedepankan persatuan dan soliditas.

“FORKI itu sebuah federasi yang menaungi banyak perguruan bukan sebaliknya. Pada prinsipnya FORKI tetap akan memberikan fasilitas, pembinaan serta pengembangan untuk membentuk atlet yang profesional dan membawa nama harum Sumatera Selatan,” cetus Ketua YLKI Sumsel itu.

Diakui Taufik, jajaran pengurus Pengprov FORKI Sumsel yang akan dilantik memiliki tanggungjawab dalam membesarkan olahraga karate secara luas. Kedepan, pihaknya akan lebih banyak fokus pada pengembangan program pembinaan atlet di setiap perguruan.

“Kami para pengurus bersama para perguruan yang berada dibawah naungan FORKI Sumsel akan duduk bersama untuk mendesain program seleksi berjenjang. Para atlet hasil dari seleksi itu kemudian akan dibina secara khusus untuk dipersiapkan pada setiap event yang akan diikuti,” jelas Taufik.

Ditambahkan Taufik, program yang digagasnya merupakan bagian dari upaya untuk kembali membangkitkan prestasi karate Sumsel. Dirinya pun memastikan akan melibatkan semua unsur mulai dari bidang binpres, wasit, pelatih dan perguruan dalam perumusan program tersebut. Diharapkan, hasil dari program itu akan mulai dapat dilihat pada kurun waktu tiga hingga empat tahun mendatang.

“Tujuan kami jelas, membawa prestasi Sumsel kembali bersinar di tingkat nasional. Sekarang mungkin belum terlihat tapi mudah-mudahan dengan pembinaan secara terarah dan berkelanjutan lewat program yang kami buat, saya optimis karateka Sumsel bisa bicara lebih banyak di tingkat nasional,” pungkasnya. (#)