TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Gubernur Sumsel H. Herman Deru mendapat apresiasi dari segenap warga Kota Palembang. Hal ini tak lain karena keberhasilannya menghadirkan wajah baru pada monumen bersejarah Monpera dengan tampilan yang sangat instagramable.
Seperti dituturkan Wahyu Santoso, 38, warga Talang Kelapa. Menurutnya sekarang tampilan Monpera jauh lebih menarik dari pada sebelumnya. Tampilannya yang lebih kekinian dengan fasilitas mainan anak-anak yang lengkap serta adanya pojok baca digital membuatnya tambah berminat mengajak kedua anaknya untuk menghabiskan akhir pekan di kawasan Monpera.
“Dulu beberapa kali kesini, tapi hanya siang hari. Kalau sudah sore agak takut. Kalau lihat sekarang sudah jauh lebih bagus dan banyak pilihan untuk hiburan anak-anak,” ujar Pria berkacamata itu.
Iapun berterima kasih kepada Pemerintah khususnya Gubernur Herman Deru yang berinisiatif membantu perbaikan wajah Monpera ini tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Selain untuk hiburan, kunjungan ke icon Palembang ini juga bisa jadi sarana edukasi bagi anak muda dan generasi sekarang.
Senada diungkapkan, Cindy, 16, remaja yang tinggal di Jakabaring. Menurutnya Ia sudah tak sabar melihat tampilan Monpera secara langsung yang menurutnya sangat instagramable.
“Sudah lihat beberapa minggu ini foto-fotonya di medsos terutama instagram. Ini Gak sabar mau kesana,” ujarnya bersemangat.
Iapun mengucapkan apresiasinya kepada Pemprov Sumsel yang telah berinisiatif membantu Pemkot Palembang memperbaharui Icon Palembang tersebut. Sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi warga untuk menghabiskan akhir pekan.
Dalam sambutannya saat meresmikan Taman Area Publik Kawasan Monpera dan Pojok Baca Digital Kawasan Monpera, Sabtu (29/1), Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan bantuan yang diberikan Pemprov melalui Dinas Perkim Sumsel ini tidak sebanding dengan perjuangan yang telah diberikan para pahlawan terdahulu.
Melalui perbaikan wajah baru Monpera tanpa meninggalkan bentuk aslinya diharapkannya dapat menjaga spirit perjuangan yang telah dicontohkan para pejuang.
” Kita (Pemprov) ingin bantu Palembang dari berbagai sektor, jadi bukan hanya infrastruktur jalan, jembatan dan drainase yang kita bantu. Tapi Saya juga ingin membuat warga Palembang bahagia. Karena kalau warganya bahagia jadi semangat membangun daerah,” ujarnya.
Lebih jauh Herman Deru juga berpesan kepada Walikota Palembang agar dapat mengajak masyarakat menjaga Icon kebanggaan wong Palembang tersebut.
Dengan cara tidak mengotori, menjaga kebersihan dan menjaganya dari tangan-tangan jahil yang suka merusak fasilitas yang telah disediakan
“Jika nanti ada pemuda yang kreatif graviti ini bisa difasilitasi jangan sampai tempat yang sudah dibangun begitu indah ini tercoreng keindahannya bahkan tercoreng maknanya,” ujar Herman Deru.
Kepada Duta Literasi Sumsel, Herman Deru juga berpesan agar menjadikan Pojok Baca Digital yang ada sebagai sarana tempat literasi semua ilmu pengetahuan. Tak terbatas pada kalangan anak-anak atau remaja tapi juga pada seluruh masyarakat yang berkunjung ke kawasan Monpera.
Sementara itu Walikota Palembang H. Harnojoyo dalam sambutannya mewakili segenap warga Kota Palembang langsung menyampaikan rasa terimakasihnya atas kepedulian Gubernur Herman Deru pada icon-icon Kota Palembang.
Menurutnya bantuan yang diberikan Gubernur kali ini sangat mereka butuhkan terutama untuk meningkatkan daya tarik wisatawan ke Kota Palembang.
“Kota Palembang ini tidak ada SDA untuk meningkatkan PAD kita mengandalkan sektor jasa. Dan ini membutuhkan keindahan, keramahan dan kenyamanan. Dan tentu kehadiran wajah baru Monpera yang indah ini akan menambah daya tarik orang berkunjung ke Palembang,” ujarnya.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perkim Sumsel, Basyaruddin Akhmad mengatakan kawasan ini memiliki luas hampir 4 hektare. Adapun rehab perbaikan yang mereka lakukan terfokus pada penataan kawasan dan penataan ini tidak mengubah grand desain yang ada.
“Kita hanya menyelaraskan pembangunan dan lingkungan untuk tetap menjaga cagar budaya. Dalam penataannya kita juga menggunakan konsep pendekatan kearifan lokal dengan arsitektur lokal khas Sumsel, mulai dari lampu taman, meja dan lainnya sehingga lebih eyecatching dan Instagram able,” ujar Basyaruddin.
Beberapa fasilitas yang dibangun antara lain, fasilitas jogging track, taman bermain, serta fasilitas parkour untuk anak muda serta tampilan yang menjelaskan tentang Pertempuran Perang Lima Hari Lima Malam.
“Ini untuk mengedukasi masyarakat tentang pertempuran lima hari lima malam yang terjadi tahun 1947 silam,” jelasnya.
Selain itu di kawasan ini disediakan juga taman literasi untuk mendongkrak antusias masyarakat membaca sesuai visi misi Duta Literasi Sumsel terdahulu alm Percha Leanpuri.
Selain meresmikan taman publik, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel Herman Deru juga meresmikan Pojok Baca Digital, serta Pengukuhan Satpol PP Unit Pariwisata Provinsi Sumsel. Usai meresmikan taman publik Herman Deru beserta rombongan langsung meninjau sejumlah fasilitas baru yang telah dibangun di Icon terkenal di kota pempek tersebut.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakajati Sumsel M. Naim SH.MH, Walikota Palembang H. Harnojoyo, Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva Herman Deru S.Ked, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.