PALEMBANG, TRIKPOS com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. H. Edward Candra, MH, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengembangan Kompetensi SDM Aparatur se-Sumsel. Acara berlangsung di Aula Putri Kembang Dadar BPSDMD Provinsi Sumsel, Kamis (16/1/2024).
Dalam sambutannya, Edward menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi dengan BKPSDM kabupaten/kota se-Sumsel untuk mengoptimalkan pengembangan kompetensi ASN.
“Peran widyaiswara sangat penting dalam proses ini. Selain sebagai fasilitator, mentor, dan pengajar, mereka juga memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan transfer ilmu dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan organisasi,” ujar Edward.
Ia juga mengungkapkan bahwa hal ini telah diimplementasikan melalui Keputusan Gubernur Sumsel Nomor 860/KPTS/2024, yang menetapkan widyaiswara sebagai tenaga konsultan dan pelatih pada organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov Sumsel.
Edward mengingatkan bahwa peningkatan kualitas SDM ASN harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi.
“Pengembangan SDM tidak boleh stagnan. Teknologi informasi harus menjadi alat yang memudahkan, bukan hambatan. Oleh karena itu, edukasi dan pelatihan teknologi yang terarah sangat diperlukan,” katanya.
Ia optimistis bahwa koordinasi dan sinergi yang baik akan menghasilkan SDM aparatur yang unggul, profesional, dan berintegritas, sehingga dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah, khususnya di Sumsel.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini. Semoga diskusi dan kegiatan dalam rapat ini memberikan manfaat besar bagi kita semua,” tutup Edward.
Sekretaris BPSDMD Sumsel, Hj. Aminah, dalam laporannya menjelaskan bahwa tujuan Rakerda ini adalah meningkatkan kualitas perencanaan program pengembangan SDM, memperkuat koordinasi antara BPSDMD provinsi dan kabupaten/kota, serta mendukung implementasi corporate university di Sumsel.
“Sistem pembelajaran ASN harus terintegrasi dengan corporate university, yang rencananya akan diluncurkan pada Juli 2025. Keberhasilan program ini membutuhkan dukungan semua pihak, termasuk LAN dan pemerintah kabupaten/kota,” ujarnya.
Hj. Aminah mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam implementasi program ini demi peningkatan kualitas SDM aparatur di Sumsel.
Acara ini dihadiri oleh para ketua BPSDMD se-Sumsel, OPD Sumsel, dan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA. (#)