TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Komisi IV DPRD Kota Palembang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMP Negeri 1 Palembang pada Rabu (6/11/2024). Sidak ini dilakukan terkait laporan adanya dugaan perilaku arogan dari seorang oknum guru yang diadukan oleh wali murid dan kolega sesama guru.
Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Hary Apriansyah, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima aduan dari masyarakat mengenai oknum guru yang dinilai bersikap tidak sesuai. “Kami menerima laporan dari wali murid tentang adanya oknum guru yang mungkin menunjukkan sikap arogan,” ujarnya usai sidak berlangsung.
Tak hanya dari wali murid, laporan juga datang dari rekan-rekan guru yang merasa terganggu oleh sikap oknum tersebut. “Kami mendapatkan laporan internal dari para guru yang merasa tidak nyaman dengan oknum ini,” tambah Hary.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Palembang, Syaiful Padli, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menindaklanjuti aduan ini. “Kami hadir di sini sebagai langkah pengawasan, memastikan setiap aduan yang masuk ditindaklanjuti dengan cermat. Tim khusus akan dibentuk untuk mengevaluasi guru-guru terkait,” jelasnya.
Syaiful menyampaikan, pihaknya telah melakukan diskusi dengan kepala sekolah dan sejumlah guru untuk mengumpulkan informasi langsung terkait dugaan ini. “Kami telah berdiskusi dengan kepala sekolah dan guru-guru di sini. Langkah selanjutnya adalah menggelar pertemuan internal untuk menentukan tindakan yang akan diambil,” ujarnya.
Kepala SMPN 1 Palembang, Maju Partogi Simanjuntak, menyambut baik kedatangan anggota Komisi IV DPRD Kota Palembang. “Kami berterima kasih atas perhatian yang diberikan Komisi IV. Kehadiran mereka memotivasi kami untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di SMP Negeri 1 Palembang,” ucapnya.
Maju juga menegaskan bahwa pihak sekolah akan mendukung penuh rekomendasi yang diberikan oleh DPRD. “Apapun rekomendasi yang diberikan Komisi IV, akan kami tindaklanjuti,” tutupnya.
Dengan sidak ini, diharapkan dapat tercipta suasana yang lebih kondusif di lingkungan SMPN 1 Palembang, demi meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan bagi siswa serta tenaga pendidik di sekolah tersebut. (WN)