BANYUASIN, TRIKPOS.com – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H/2025, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kembali menggelar Gerakan Pasar Murah dan Pelayanan Prima Terpadu sebagai langkah menekan lonjakan harga bahan pokok.
Kegiatan ini dimulai di Lapangan Bola Jalan Arriyad, Kelurahan Kayuara Kuning, dan akan menyasar 21 kecamatan di seluruh wilayah Banyuasin.
Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, memantau langsung jalannya pasar murah sambil menyapa warga yang sejak pagi memadati lokasi. Sejumlah perangkat daerah seperti Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan, Disdukcapil, serta Diskoperindag ikut terlibat bersama para pelaku UMKM lokal.
“Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang Iduladha,” ujar Netta, Rabu (4/6/2025).
Menurut Netta, antusiasme warga sangat tinggi. Terbukti, bahan pokok yang dijual seperti beras, gula, minyak goreng, telur, hingga produk UMKM ludes sebelum pukul 10.00 WIB.
“Sejak pagi warga sudah ramai berdatangan. Alhamdulillah, semua kebutuhan pokok habis terjual dalam waktu singkat,” tambahnya.
Pasar murah ini menawarkan harga jauh di bawah harga pasar sekaligus menjadi wadah pemberdayaan petani dan pelaku UMKM lokal. Pemkab menegaskan program ini bukan sekadar seremoni, melainkan intervensi konkret untuk menjaga stabilitas harga dan perekonomian masyarakat.
“Insyaallah, pasar murah akan terus kami gelar di berbagai titik. Hingga awal Juni ini sudah 16 lokasi terlaksana, dan masih ada 6 titik lagi menyusul,” jelas Netta.
Melalui kegiatan yang digelar di seluruh kecamatan, pemerintah berharap program ini mampu menekan inflasi musiman sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, khususnya bagi warga berpenghasilan rendah.
