BANYUASIN, TRIKPOS.com — Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Banyuasin resmi mengukuhkan pengurus baru periode 2024–2029 sekaligus meresmikan Sekolah Lansia Gantari. Acara berlangsung di Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (8/9), sebagai langkah strategis meningkatkan kesejahteraan lansia dengan visi SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, dan Produktif).
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Banyuasin H. Askolani, jajaran Forkompinda, Ketua PWRI Sumatera Selatan H. Sofyan Rebuin, Ketua PWRI Banyuasin H. Robani Syahrin, serta perwakilan Kejaksaan Negeri, Pengadilan Agama, OPD, dan tamu undangan lainnya.
Askolani, selaku Pembina PWRI Banyuasin, menekankan pentingnya peran pengurus baru dalam menjalankan amanah organisasi. Ia juga menyebut PWRI harus menjadi wadah kebersamaan sekaligus pusat pembelajaran bagi lansia.
“Saya berharap para pengurus yang dilantik hari ini dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan integritas. Kehadiran Sekolah Lansia Gantari diharapkan menjadi ruang bagi lansia untuk terus belajar, berbagi pengalaman, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar Askolani.
Sekolah Lansia Gantari merupakan inovasi Pemkab Banyuasin dalam mendukung kualitas hidup warga lanjut usia. Program ini dirancang agar lansia tetap sehat, aktif, dan produktif, sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda.
Sementara itu, Ketua PWRI Sumatera Selatan Sofyan Rebuin menegaskan PWRI bukan hanya organisasi, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah.
“PWRI berperan penting memberikan nasihat dan pandangan, termasuk bagi kepala desa dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” kata Sofyan.
Sebagai penutup, Bupati Askolani mengucapkan selamat kepada pengurus baru PWRI Banyuasin dan berharap mereka dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan visi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera Berkelanjutan. (#)
