TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs. H. Edward Candra, MH, mewakili Pj Gubernur Elen Setiadi, S.H, M. S.E, menghadiri Peringatan Hari Hepatitis Sedunia secara virtual di Hotel The Zuri Transmart Palembang, Selasa (30/7/2024).
Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI), Budi Gunadi Sadikin, dalam sambutannya, menekankan pentingnya langkah-langkah untuk mengatasi hepatitis B dan C, termasuk perbaikan data.
“Langkah ke depan adalah melakukan perbaikan data untuk penyakit hepatitis B dan C, termasuk imunisasi dan pengobatan serta data kematiannya,” kata Budi.
Pendataan ini akan dimulai pada pekan ini, dengan kerjasama dari Kemenkes RI dan para penggiat hepatitis.
“Hepatitis adalah penyakit kronis yang membutuhkan waktu lama untuk pengobatannya. Tindakan preventif seperti imunisasi sangat penting. Kami memastikan bahwa ibu hamil dan bayi-bayi harus diberikan imunisasi,” tambahnya.
Selain itu, perlu dilakukan intervensi masif terhadap imunisasi, terutama untuk bayi-bayi, sebagai tindakan preventif yang baik.
“Skrining dan deteksi dini harus lebih masif. Seluruh puskesmas dan posyandu perlu diberikan fasilitas untuk mendeteksi hepatitis, termasuk tatalaksana di puskesmas dan rumah sakit,” tutup Budi.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, yang diwakili oleh Pj Sekda Sumsel, Edward Candra, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Sumsel sebagai tempat pelaksanaan Peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2024.
“Penanganan hepatitis memerlukan dukungan dan kolaborasi semua stakeholder serta melibatkan masyarakat,” kata Edward.
Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan rutin dan peran sektor kesehatan dalam mendukung program-program hepatitis di Sumsel.
Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, dr. Yudi Pramono, menyatakan bahwa peringatan Hari Hepatitis Sedunia setiap tahun merupakan inisiatif global untuk mendorong pencegahan, skrining, dan pengobatan.
“Peringatan ini penting untuk menyatukan suara dan upaya dalam penanggulangan hepatitis global,” ucap Yudi.
Tujuan utama peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan beban global akibat virus hepatitis, serta untuk membina kemitraan dalam upaya eliminasi virus hepatitis.
“Peringatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai virus hepatitis, upaya penularannya, pencegahan, dan pengobatannya,” tutup Yudi.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Pencegahan Penyakit Menular, dr. Imran Pambudi, Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota, OPD Sumsel, dan tenaga kesehatan dari berbagai kabupaten/kota.