TRIKPOS.COM, PALEMBANG – Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Riza Fahlevi menyikapi puluhan siswa kelas XI SMAN 1 Indralaya Selatan tidak naik kelas pada tahun ajaran kali ini.
Menurutnya, kondisi Covid-19 ini jangan dijadikan kambing hitam.
Kenaikan kelas serta kelulusan itu ada aturan yang telah dibuat kementerian pendidikan dan kebudayaan.
“Ini sekolah reguler bukan paket C atau sekolah terbuka. Pastinya ada aturan. Penyebabnya itu, tim sudah melihat. Kemungkinan saat daring ada absen dan tugas guru. Jika sama sekali tidak dibuat tentunya sudah menyalahi prosedur,” ujar Riza, kepada awak media, Jum’at (9/7)
Lebih lanjut, setelah tim mengecek secara administrasi yang dilakukan pihak sekolah. Tentunya sudah lengkap sesuai prosedur. Dari salah satu kriteria itu, anak itu tidak memenuhi untuk kenaikan kelas.
“Keputusan ketuk palu semua guru termasuk kepala sekolah untuk tidak menaikkan siswa, tentunya semua itu pasti ada proses, orang tua siswa sudah di panggil dan bersedia mendatangani diatas materai,” ujarnya.
“Semua itu kembali pihak sekolah. Tapi secara individu orang tua siswa harus mendatangi pihak sekolah, apakah naik pindah sekolah atau tidak naik kelas,” tandasnya.
