Sumsel  

Miftahudin Terpilih Menjadi Ketua PKC PMII Sumsel 2022-2024

TRIKPOS.COMP, PALEMBANG K|  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumatera Selatan (KONKOORCAB PKC PMII SUMSEL ke XIX) yang diselenggarakan pada tanggal 04-06 Maret di Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan berakhir ricuh.

Kericuhan dimuarai oleh hadirnya sahabat mukmin dari linggau saat penghitungan suara, menanyakan SK pengurusan sahabat Suna sebagai mandataris ketua cabang sahabat Taufik dari cabang lubuk Linggau yang dinilai telah berakhir.

Ini memicu simpatisan dari luar bergerak memaksa masuk kedalam forum dan kericuhan tak terhindarkan hingga pimpinan sidang menjeda sidang sampai esok hari dengan putusan sidang terakhir akan melanjutkan sidang dengan agenda sidang pemilihan ulang.

Walaupun sempat diskorsing beberapa kali dan akan dilanjutkan pada pukul 10:00 WIB, ternyata PB PMII memutuskan untuk menarik Konkorcab PKC PMII Sumsel ke-PB PMII.

Penanggung jawab Konkorcab XIX PKC PMII SUMSEL yang juga ketua Demisioner sahabat Husin Rianda mengatakan bahwa “Konkorcab ini harus diselesaikan mengingat sudah didemisionerkan nya pengurus PKC, artinya ini ada kekosongan pimpinan dan harus menghasilkan keputusan yang kongkrit”.

Selain itu juga kita harus melanjutkan karna masih ada cabang yang berkomitmen menyelesaikan Konkorcab ke XIX ini, imbuhnya, Minggu (13/3)

Peserta penuh yang masih bertahan dan meminta BPK dan SC untuk menyelesaikan Konkorcab ke XIX ini adalah Cabang Kota Palembang, OKI dan  Kota Lubuk Linggau.

Walaupun sempat diskorsing beberapa kali dan akhirnya Konkorcab PKC PMII SUMSEL ke XIX  selesai dengan dilanjutkan nya sidang yang diambil alih BPK PKC dan SC konkorcab dan sahabat Miftahul Huda sebagai pimpinan sidang.

Dalam pembukaan sidang, sahabat Miftahul mempertanyakan agenda sidang terakhir yang akan dilanjutkan dengan pemilihan ulang yakni pasca scorsing dari sahabat Irkham PB PMII,  dengan penetapan hasil perhitungan suara yang sempat dihentikan dengan hasil, terbukanya 3 surat suara dengan perolehan 2 suara untuk sahabat Miftahudin dan 1 suara untuk sahabat Pardinan, dan 2 surat suara yang belum terbuka.

Keputusan sidang memutuskan menyepakati penetapan hasil sidang terakhir atau pada saat sahabat Irkham PB PMII sebagai pimpinan sidang,  kesepakatan tersebut mengacu pada AD/ART bahwa forum dianggap quorum jika dihadiri oleh setengah lebih satu dari peserta penuh.

Atas dasar inilah sidang lanjutan yang dipimpin oleh sahabat Miftahul Huda berakhir dengan terpilihnya sahabat Miftahudin sebagai ketua PKC masa khidmat 2022-2024.

Laporan ; tim/iwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *