PTRIKPOS.COM, PALEMBANG| Mulai Senin, 4 November 2024 pukul 00.01 WIB, Jembatan Ogan Lama I Kertapati, Palembang, ditutup sementara untuk perbaikan dan perawatan intensif. Penutupan ini diperkirakan berlangsung selama tujuh hari, hingga 10 November 2024, sesuai pernyataan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan.
Pekerjaan perawatan meliputi penggantian sambungan antar-jembatan (expansion joint) dan penguatan pondasi (pier) untuk meningkatkan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
“Penggantian expansion joint akan dilakukan di enam titik, membutuhkan waktu cukup lama karena harus dibongkar dan dipasang ulang dengan semen grouting,” ujar Camelia Nazir, PPK 3.6 Dalam Kota Palembang PJN Wilayah 3 Provinsi Sumsel.
Ia juga menambahkan bahwa sambungan jembatan terakhir kali diperbarui pada 2018, dan kondisi saat ini mengharuskan perbaikan segera.
Selama penutupan, pengendara diarahkan ke Jembatan Ogan II yang berada di sebelah Ogan Lama. BBPJN Sumsel meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghimbau para pengendara untuk mematuhi aturan demi keselamatan dan menghindari kemacetan.
Pantauan di lapangan menunjukkan pekerjaan perbaikan, termasuk pengecoran di beberapa bagian jembatan. Lalu lintas di sekitar Jalan Ki Marogan terpantau padat, terutama saat penumpang kereta tiba di Stasiun Kertapati.
Jembatan Ogan Lama memiliki nilai sejarah, dibangun pada tahun 1939 dengan nama Jembatan Wilhelmina, hasil rancangan arsitek Belanda, Berken Bosch. Jembatan berwarna kuning dengan lengkungan khas ini membentang di atas Sungai Ogan, menghubungkan Kecamatan Seberang Ulu dan Kertapati di Palembang.
Penulis : Iwan