PALEMBANG, TRIKPOS.com– Pemerintah Kota Palembang terus berkomitmen mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program pinjaman modal usaha hingga Rp5 juta tanpa agunan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemkot dalam memacu geliat ekonomi lokal.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, mengungkapkan hal itu saat membuka kegiatan “Pesona UMKM dan Kuliner Halal Nusantara 2025” yang berlangsung di Plaza Benteng Kuto Besak (BKB), Kamis (19/6/2025).
“Program ini memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang, khususnya mereka yang sudah memiliki legalitas dan usaha yang berjalan aktif,” ujar Ratu Dewa.
Menurutnya, pinjaman tersebut diberikan kepada pelaku UMKM yang telah memenuhi syarat administratif dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Palembang.
Ratu Dewa menambahkan, kontribusi UMKM sangat terasa dalam pertumbuhan ekonomi Palembang yang kini mencapai 5,13 persen, sedikit meningkat dari sebelumnya 5,12 persen.
“Angka ini bukan sekadar statistik. Ini adalah hasil kerja keras para pelaku UMKM yang terus bertahan, berinovasi, dan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.
Dari total 193.147 unit usaha yang terdaftar di Kota Palembang, baru 314 pelaku UMKM yang telah memanfaatkan program pinjaman ini. Untuk mendorong partisipasi lebih luas, Pemkot mulai menampilkan kisah sukses UMKM binaan melalui videotron di sejumlah titik strategis kota.
Syarat Pengajuan Pinjaman Modal UMKM:
1. Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan melalui Dinas Koperasi dan UKM
P
2. Usaha telah berjalan aktif minimal satu tahun
3. Tidak sedang menerima subsidi bunga dari program pinjaman lain
4. Menyertakan salinan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Pengajuan bisa dilakukan melalui kantor Dinas Koperasi dan UKM atau kantor kecamatan setempat.
“Silakan manfaatkan fasilitas ini untuk memperkuat usaha. Pemerintah hadir untuk mendukung UMKM naik kelas,” tutup Ratu Dewa.