Banyuasin Gelar Lokakarya Penyusunan Dokumen Penanggulangan AIDS, TB, dan Malaria

Foto : Sekda Banyuasin Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU ASEAN Eng resmi membuka lokakarya penyusunan dokumen perencanaan terkait AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) tahun 2025.

PANGKALAN BALAI, TRIKPOS.com — Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Sekretaris Daerah Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU ASEAN Eng resmi membuka lokakarya penyusunan dokumen perencanaan terkait AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM) tahun 2025. Kegiatan ini difasilitasi oleh Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) dan berlangsung selama tiga hari di ruang rapat Rampai Talang, Bappeda & Litbang Banyuasin, Selasa (22/4).

Lokakarya ini bertujuan menyusun rencana aksi yang komprehensif dan terintegrasi dalam penanggulangan AIDS, TB, dan Malaria. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Resilient and Sustainable Systems for Health (RSSH) yang fokus memperkuat sistem kesehatan menghadapi penyakit menular.

Dalam arahannya, Sekda Erwin menegaskan pentingnya penyusunan dokumen yang jelas dan terarah agar program kesehatan berjalan efektif.
“Setiap kabupaten/kota harus memiliki dokumen perencanaan yang mampu meningkatkan efektivitas program, sehingga penanggulangan penyakit menular dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Erwin juga menegaskan komitmen pemerintah daerah mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat.
“Mari kita bersama bekerja mewujudkan Banyuasin bebas AIDS, TB, dan Malaria,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan Adinkes, Iskandar Z. Adisapoetra, menekankan perlunya keterlibatan lintas sektor.
“Pengendalian ATM bukan hanya tugas Dinas Kesehatan. Semua sektor harus berperan karena permasalahan ini ada di mana-mana,” kata Iskandar.

Ia juga menyoroti peran masyarakat dalam pencegahan penyakit.
“Selain peran pemerintah, partisipasi masyarakat sangat krusial. Edukasi dan penyuluhan harus terus digalakkan agar masyarakat sadar dan mampu melindungi diri serta keluarga,” pungkasnya. (#)