Pasar Positif : Kehadiran Sri Mulyani di Kabinet Prabowo

JAKARTA| Stabilitas politik dan keamanan menjadi faktor utama dalam menjaga sentimen positif di pasar modal Indonesia. Senior Analyst Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyebutkan bahwa dengan mulai jelasnya proses pemanggilan calon menteri oleh Prabowo Subianto, pasar saham menunjukkan reaksi yang positif, terutama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

“Sudah ada indikasi yang jelas mengenai siapa saja yang akan mengisi kabinet, dan nama-nama yang muncul merupakan sosok-sosok profesional, baik dari akademisi, politikus, PNS, serta kalangan TNI-Polri,” ujar Nafan pada Selasa (15/10/2024).

Menurutnya, hal ini sangat penting untuk menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Sosok seperti Sri Mulyani, yang kembali diundang oleh Prabowo, memberikan harapan kuat bahwa ia akan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan. Hal ini menjadi sentimen positif bagi investor.

“Sri Mulyani adalah figur yang sangat dihormati, tidak hanya di dalam negeri tapi juga secara internasional. Kompetensinya di bidang keuangan tak diragukan lagi, dan ini menjadi salah satu katalis positif bagi pasar saat ini,” tambahnya.

Reaksi pasar terhadap pemanggilan calon menteri terlihat dari penguatan IHSG, yang bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (15/10/2024). IHSG naik 0,58 persen ke posisi 7.603,86, sebagian besar didorong oleh harapan kuat atas kembalinya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.

Selain itu, surplus neraca perdagangan Januari-Agustus 2024 turut memperkuat sentimen positif di pasar. Pada sesi I, IHSG berada di level tertinggi 7.625,58 dengan sektor saham basic naik 1,14 persen, sektor saham industri mendaki 0,58 persen, dan sektor saham consumer non-siklikal menguat 1,05 persen.

Sektor keuangan juga melesat 0,30 persen, didukung oleh ekspektasi terhadap kebijakan ekonomi yang stabil di bawah kabinet Prabowo. (red)