PALEMBANG, TRIKPOS.com — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama PT Semen Baturaja Tbk (PTSB) membahas langkah strategis untuk mewujudkan industri semen ramah lingkungan melalui pemanfaatan bahan bakar alternatif. Pertemuan berlangsung di Griya Agung Palembang, Senin (25/8).
Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan, inovasi menjadi kunci keberlangsungan industri di tengah tantangan global. Menurutnya, penggunaan energi alternatif yang lebih ramah lingkungan harus segera diterapkan agar industri semen semakin efisien dan berkelanjutan.
“Kami mendukung penuh inovasi ini. Semen Baturaja harus menjadi pionir dalam penerapan teknologi ramah lingkungan,” ujar Herman Deru.
Ia menambahkan, Pemprov Sumsel siap memfasilitasi proses inovasi agar berjalan lancar. “Kebijakan daerah akan berpihak pada industri yang mengedepankan keberlanjutan,” kata Herman.
Sementara itu, Direktur Utama PTSB, Suherman Yahya, menyambut positif arahan tersebut. Ia menyatakan, perusahaan berkomitmen mengembangkan konsep industri hijau dengan fokus pada efisiensi dan pengurangan emisi.
“Penerapan bahan bakar alternatif bukan hanya menekan biaya operasional, tapi juga membantu mengurangi emisi karbon. Ini sejalan dengan target pemerintah dalam pengurangan emisi,” jelas Suherman.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak juga membahas strategi memperkuat daya saing PTSB secara nasional, termasuk modernisasi fasilitas dan peningkatan kualitas produk.
Selain itu, PTSB menegaskan dukungannya terhadap pembangunan infrastruktur di Sumsel. “Kami ingin terus berkontribusi pada percepatan pembangunan daerah,” tambah Suherman.
Herman Deru berharap terobosan ini tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Tujuan kita sama: meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Sumatera Selatan diharapkan menjadi contoh integrasi industri hijau di sektor semen. (#)
