PALEMBANG, TRIKPOS.com — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru kembali mencatat prestasi tingkat nasional. Kali ini, ia menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung (Dirjen Badilag MA) RI atas inisiatif dan dedikasinya sebagai kepala daerah pertama di Indonesia yang menggagas penandatanganan kesepakatan bersama secara serentak antara Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Palembang.
Penghargaan tersebut juga diberikan atas keberhasilan Herman Deru mendorong kerja sama antara bupati dan wali kota se-Sumsel dengan pengadilan agama di daerah masing-masing. Kolaborasi itu menitikberatkan pada penguatan kapasitas dan sinkronisasi koordinasi dalam pencegahan perkawinan anak, perlindungan hak asuh anak, serta pemenuhan hak perempuan dan anak pasca perceraian.
Sertifikat penghargaan diserahkan oleh Kepala Pengadilan Tinggi Agama Palembang Drs. H. Abdullah, S.H., M.H., mewakili Dirjen Badilag MA, dalam kunjungan silaturahmi ke Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (8/10/2025).
“Kami menyampaikan apresiasi dari Bapak Dirjen Badilag kepada Gubernur Sumsel yang dinilai telah memberikan dukungan luar biasa terhadap program-program Pengadilan Tinggi Agama Palembang,” ujar H. Abdullah.
Dalam kunjungan itu, H. Abdullah juga melaporkan perkembangan pelaksanaan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani beberapa bulan sebelumnya. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) tahap pertama, seluruh pemerintah daerah di Sumsel dinilai telah menindaklanjuti kerja sama tersebut dengan baik.
Selain itu, PTA Palembang menyerahkan dua buku khusus kepada Gubernur Herman Deru, masing-masing berjudul “Pemenuhan Hak Anak Pasca Perceraian” dan “Pengadilan Agama Cagar Budaya Nusantara Memperkuat NKRI.”
Abdullah juga menambahkan bahwa sejak 2023, PTA Palembang telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan kini menargetkan peningkatan status menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Menanggapi penghargaan tersebut, Gubernur Herman Deru menyampaikan rasa syukur dan menegaskan bahwa kolaborasi Pemprov Sumsel dengan PTA Palembang didasari semangat yang sama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Saya kira ini karena kita memiliki pemikiran yang sama. Tujuan kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Alhamdulillah, niat baik ini mendapat apresiasi dalam bentuk penghargaan,” ujar Herman Deru.
Ia juga meminta perangkat daerah terkait untuk terus mensosialisasikan hasil kerja sama tersebut melalui berbagai media, termasuk media sosial.
“Selain MoU, tindak lanjut nyata dari kerja sama ini juga perlu diekspos agar masyarakat memahami manfaatnya,” tegasnya.
Herman Deru berharap, penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dan lembaga peradilan agama di Sumsel untuk terus memperkuat sinergi serta melahirkan inovasi pelayanan publik yang lebih inklusif dan berkeadilan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel Fitriana, S.Sos., M.Si.; Hakim Tinggi PTA Palembang Drs. Azkar, S.H.; Panitera PTA Palembang Ahmad Sahab, S.H., M.H.; Sekretaris PTA Palembang H. Rahmat Supli, S.H., M.H.; serta Ketua Pengadilan Agama Palembang Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H.I. (#)