OKI, TRIKPOS.com – Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H. Muchendi, menegaskan bahwa bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang diberikan pemerintah tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga harus mampu menambah pendapatan petani.
“Sudah saatnya petani kita mengubah pola pikir dari sekadar penerima manfaat menjadi petani modern yang mandiri. Dengan begitu, bantuan yang diberikan pemerintah dapat memberikan nilai tambah bagi peningkatan kesejahteraan mereka,” ujar H. Muchendi saat menyerahkan Alsintan kepada petani di Kecamatan Air Sugihan, Jumat (14/5/25).
Muchendi menekankan bahwa jika dikelola dengan baik, Alsintan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi brigade tani maupun Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) melalui berbagai skema usaha, seperti Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA), koperasi, dan Kelompok Usaha Bersama (KUB).
“Kalau tahun ini dibantu, mudah-mudahan tahun depan bisa beli sendiri. Harga sewa Alsintan juga harus bersaing agar petani tetap memilih layanan dari kelompok tani sendiri, bukan pihak lain,” tambahnya.
Pada tahun ini, Kabupaten OKI menerima 568 unit Alsintan, yang terdiri dari 133 traktor roda 4, 435 traktor roda 2, dan 8 unit Combine Harvester. Bantuan ini merupakan bagian dari program optimalisasi 46 ribu hektare lahan pertanian (Opla) serta pencetakan 75 ribu hektare sawah baru di wilayah OKI.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten OKI, Irawan, menyampaikan bahwa program Brigade Pangan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi bisnis pertanian, terutama dalam pemanfaatan alat-alat pertanian modern seperti traktor dan pompa air.
“Melalui program ini, optimalisasi lahan pertanian dapat lebih maksimal,” tutupnya.
(Andi Burlian)
