PALEMBANG, TRIKPOS.com — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumsel akan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Istighasah dan Doa Kebangsaan di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Kamis (4/9) malam.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk doa bersama agar Sumsel dan Indonesia senantiasa aman, damai, dan kondusif.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel, H. Syafitri Irwan, menyebut acara akan dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, Ketua DPD RI, Forkopimda, para pemimpin majelis agama, ASN Kemenag, hingga siswa madrasah.
“Kita menargetkan sekitar 2.000 peserta hadir. Syukur alhamdulillah, penyampaian aspirasi oleh mahasiswa beberapa hari lalu berjalan damai. Apresiasi kami sampaikan kepada pemerintah, aparat, mahasiswa, dan masyarakat yang telah menjaga Sumsel tetap kondusif,” ujar Syafitri, Rabu (3/9).
Ia menekankan, kegiatan ini tidak hanya bernuansa spiritual, tetapi juga menjadi momentum memperkuat solidaritas sosial dan komitmen menjaga kerukunan. Doa akan dipimpin secara bergantian oleh tokoh dari enam agama yang diakui di Indonesia.
“Umat Islam akan dipimpin tokoh agamanya, begitu pula umat Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Tujuannya sama, mendoakan keutuhan dan kerukunan bangsa,” katanya.
Syafitri juga berharap kegiatan ini tidak sekadar seremonial, melainkan melahirkan gerakan kolektif yang nyata di tengah masyarakat.
“Solidaritas harus diwujudkan dalam program konkrit yang bisa dirasakan umat. ASN Kemenag dan tokoh agama harus menjadi perekat bangsa sekaligus lebih peka terhadap persoalan masyarakat,” tegasnya. (#)
