OKU SELATAN, TRIKPOS.com – Kapolres OKU Selatan, AKBP I Made Redi Hartana, S.H., S.I.K., M.I.K., bersama jajaran turun langsung memimpin pencarian korban hanyut di Sungai Are pascabanjir bandang yang melanda Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Sindang Danau, Selasa (23/9). Hingga malam hari, korban bernama Lina belum berhasil ditemukan.
Sejak pukul 15.00 WIB, tim gabungan dari Polri, TNI, Sat Brimob, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, relawan Santana SPMAA, serta masyarakat setempat melakukan penyisiran. Pencarian difokuskan di titik-titik rawan aliran sungai, mulai dari Desa Tanjung Harapan hingga Desa Ujan Mas.
Pada pukul 20.47 WIB, Kapolres memimpin rapat koordinasi di Posko Rescue yang berlokasi di rumah warga, Bapak Sairin, Desa Ujan Mas. Rapat dihadiri jajaran TNI-Polri, Basarnas, BPBD, perangkat desa, tenaga kesehatan, serta tokoh masyarakat.
Hasil rapat memutuskan pencarian dilanjutkan Rabu (24/9) dengan membagi lima kelompok, masing-masing terdiri dari 10 personel gabungan. Metode pencarian mencakup penyisiran menggunakan perahu karet maupun penyusuran tepian sungai. Sebelum operasi dimulai, seluruh tim akan menggelar apel gabungan pada pukul 08.00 WIB di Posko Rescue Desa Ujan Mas.
Kapolres menegaskan, seluruh sumber daya dikerahkan secara maksimal. “Kami bersama tim gabungan akan terus berupaya semaksimal mungkin. Besok pencarian dilanjutkan dengan pola dan rute yang sudah disepakati. Mohon doa dan dukungan masyarakat agar korban segera ditemukan,” ujarnya. (FBL)
