Hadir di HUT ke-80 OKI, Gubernur Herman Deru Ajak Wujudkan Program Prioritas dan Jaga Kerukunan

Foto : Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)

OKI, TRIKPOS.com — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 OKI, Sabtu (11/10). Dalam acara tersebut, Herman Deru mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk menjadikan momentum hari jadi sebagai penguat semangat gotong royong dan pelaksanaan program prioritas daerah.

“Peringatan HUT jangan sekadar seremoni tahunan, tapi jadi momentum refleksi. Kita harus introspeksi apa yang sudah, sedang, dan akan kita lakukan ke depan,” ujar Herman Deru di hadapan peserta rapat.

Gubernur juga menyinggung tantangan ekonomi nasional yang kini berdampak pada keuangan daerah. Ia menyebut kondisi tersebut sebagai ujian untuk menguatkan mental dan kedisiplinan fiskal.

“Kita belum pernah menghadapi turbulensi keuangan seperti sekarang. Ini cara untuk membentuk mental hemat dan tangguh. Kita harus bijak dalam membelanjakan anggaran,” tegasnya.

Herman Deru menekankan pentingnya konsistensi kepala daerah dalam menuntaskan program prioritas. Menurutnya, kepercayaan masyarakat harus dijaga dengan menepati janji kampanye, meski dilakukan secara bertahap.

“Setiap daerah punya karakter dan tantangan berbeda. Tapi satu hal yang pasti, program prioritas harus tetap dijalankan dengan semangat dan optimisme,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengapresiasi komunikasi aktif Bupati OKI Muchendi Mahzarekki dalam menyampaikan berbagai isu strategis, terutama terkait infrastruktur. Ia mengakui sebagian besar jalan rusak di Sumsel masih merupakan warisan jalan eks-transmigrasi yang belum selesai alih asetnya.

Meski demikian, Herman Deru menilai capaian pembangunan di OKI cukup signifikan. “Pembangunan jalan hampir 163 kilometer ini luar biasa. Namun OKI sangat luas, dengan total jalan kabupaten mencapai hampir 1.600 kilometer,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati OKI Muchendi Mahzarekki menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemprov Sumsel terhadap pembangunan di daerahnya. Ia mengakui bahwa sejak dilantik, kondisi fiskal menjadi tantangan utama.

“Kami menghadapi defisit anggaran dan berkurangnya Transfer ke Daerah (TKD). Karena itu, pada 2026 kami akan menyesuaikan alokasi agar roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan,” kata Muchendi.

Meski terbatas, Pemkab OKI mencatat sejumlah capaian, termasuk perbaikan 74 ruas jalan sepanjang 162 kilometer serta dukungan dana Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) yang mempercepat pembangunan infrastruktur.

“Kalau hanya mengandalkan APBD, tentu tidak cukup. Terima kasih atas komitmen Pak Gubernur membangun OKI. Kami berharap program Bangubsus ini terus berlanjut,” ucapnya.

Dalam peringatan tersebut, Gubernur juga menyaksikan penyerahan penghargaan kepada lima kepala desa dan lurah yang berperan aktif dalam pembentukan Posbankum dan keparalegalan di wilayah Sumsel. Selain itu, dilakukan penyerahan sertifikat tanah hibah seluas dua hektar dari PT SAML kepada Pemkab OKI untuk pembangunan SPAM di Kecamatan Air Sugihan.

Acara turut diwarnai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab OKI dan Universitas Islam OKI (UNISKI) Kayuagung dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta kerja sama dengan Pemkot Lubuklinggau dalam pengembangan potensi daerah dan peningkatan pelayanan publik.

Usai rapat paripurna, Gubernur Herman Deru bersama Ketua TP PKK Sumsel Hj. Feby Deru, Bupati Muchendi Mahzarekki, dan jajaran Forkopimda OKI meninjau sekaligus membuka OKI Festival 2025 yang menjadi puncak peringatan HUT ke-80 Kabupaten OKI.

Menutup sambutannya, Herman Deru menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan sinergi antar elemen masyarakat. “Dari kenyamanan akan tumbuh kreativitas. Kecerdasan muncul bila kita kompak. Mari kita jaga kerukunan dan terus bersinergi membangun daerah,” pungkasnya. (#)