Ironis Sekali, di Kota Palembang Masih Ada SMP Negeri Tertua Lantai Papan Bangunan Rusak

TRIKPOS.COM, PALEMBANG | Sangat ironis sekali, masih ada terdapat SMP Negeri di Kota Palembang yang kurang mendapatkan perhatian pemerintah. Sekolahan tersebut lantainya masih papan, berlokasi di Jalan Putri Dayang Rindu Nomor 490 RT 11 RW 04 Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati , Kota Palembang, Provinsi Sumsel.

SMP Negeri 25 ini merupakan sekolah tertua yang ada di Kecamatan Kertapati, meskipun di pinggiran kota, sekolah ini sudah banyak melahirkan orang orang penting di Kota Palembang bahkan di Provinsi Sumsel.

Fisik sekolah ini sudah banyak yang rusak dimulai dari atap, lantai papan dan kusennya masih kayu serta banyak yang sudah rusak. Sekolah ini juga perlu diadakan penambahan sembilan lokal kelas untuk kegiatan belajar mengajar.

Kepala sekolah SMPN 25 Kota Palembang Fedwin Almuin Halim S.Pd, MM, M. Si saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, memang telah lama sekolahan tersebut tidak direnovasi.

‘Sekolahan ini memang telah lama tidak mendapatkan bantuan pembagunan dari pemerintah, ada sembilan lokal yang lantainya masih papan, kayu kusen dan atapnya pun sudah banyak yang rusak,” kata Fedwin, Rabu (29/11/2023).

Fedwin menjelaskan kalau sekolahan tersebut juga perlu penambahan sembilan lokal untuk belajar mengajar.

“Di sekolah ini juga belum ada ruang BK, ruang UKS, ruang Labor, ruang Tik IPA dan mobiler sekolah,” ujarnya.

Menurutnya, pengajuan perbaikan dan pembangunan sudah pernah diajukan, bahkan pihak PUPR Kota Palembang telah turun mengambil poto di sekolahan tersebut.

“Kami dari pihak sekolah juga telah mengisi depodik penataan bangunan dari  PUPR, tapi hampir berakhir tahun 2023 ini, belum ada tanda tanda pengajuan tersebut terealisasikan,” tuturnya.

Fedwin menambahkan, bahwa peminat siswa yang sekolah di sana dari daerah Keramasan, Nilakandi, Sungai Waru, Kertapati, Tanah Malang, Sungai Bunut, Sungai Tengkorak, dan ada juga siswa dari wilayah yang jauh seperti TPA, Hoktong dan dari daerah lainnya.

Sementara itu, Anto salah satu orang tua siswa dihubungi sangat berharap ada perhatian pemerintah agar sekolahan SMPN 25 ini segera dibangun.

“Kami selaku orang tua siswa sangat senang sekali kalau SMPN 25 ini dibangun seperti SMPN 12 dan SMPN 36, agar anak anak kami belajar di sana dapat merasa nyaman menimba ilmu dari guru yang ada di sana,” ungkapnya. (HR)